This Blog is protected by DMCA.com

Ingin Merintis Usaha Baru? Perhatikan Resiko Ini Agar Tidak Menimpa Kamu Ingin Merintis Usaha Baru? Perhatikan Resiko Ini Agar Tidak Menimpa Kamu

Ingin Merintis Usaha Baru? Perhatikan Resiko Ini Agar Tidak Menimpa Kamu

Ingin Merintis Usaha Baru? Perhatikan Resiko Ini Agar Tidak Menimpa Kamu

Merintis Usaha Baru ( Starting ) adalah mendirikan, mengelola, membangun suatu bisnis dengan menggunakan modal, ide,organisasi, serta keahlian yang dimiliki. Merintis usaha baru tidak sepenuhnya dapat dibentuk sendirian karena merintis usaha bisa dilakukan secara persekutuan ( partnership ), kerja sama antar dua orang ( asosiasi ) dan berbadan hukum ( corporation ).



Merintis Usaha Baru diperlukan ketekunan di awal perkembangan khususnya untuk kamu sebagai pemula. Alasannya ialah karena ketika kamu terjun dalam dunia bisnis, kamu hanya perlu menggeluti satu bisnis saja dan melihat seberapa jauh merek atau produk kamu agar bisa dipercaya oleh calon pelanggan nantinya.



Dikutip dari Liputan 6, Berdasarkan Badan Pusat Statistik ( BPS ) Sebanyak 64 Juta Penduduk Indonesia tercatat sebagai pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah  dengan Presentase sebesar 9,9% dari keseluruhan perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan sekitar 30% banyak usaha terganggu akibat pandemi. 



Hal ini bisa disimpulkan bahwa hampir 75% masyarakat awam masih ragu untuk merintis usaha baru terlebih mereka tidak memiliki modal dan keahlian yang mumpuni. Sisi lain banyak pengusaha pemula yang tetap bersikukuh untuk memulai usaha karena terkadang dalam menggeluti suatu bisnis tidak selamanya memerlukan keahlian sebagai ujung tombak utama karena modal merupakan pondasi penting dalam membangun sebuah usaha.



Akan tetapi jangan lupa ada tiga resiko sederhana yang dapat mengganggu kamu saat merintis usaha baru, Misalnya saja :



1. Resiko Rendah 



Ini biasa terjadi ketika pemula merintis usaha warungkarena keuntungan membuka warung hanya berkisar 500 hingga 2000 rupiah persatu produk dengan resiko rendah tetapi pendapatan yang dihasilkan juga rendah.




2. Resiko Tinggi



Jenis usaha ini memiliki pendapatan yang setara dengan resiko, biasanya ketika ingin mencoba merintis usaha pesawat terbang.



3. Resiko Sedang



Ketika pemula baru merintis usaha pada resiko berskala sedang biasanya mereka mendapat keuntungan 50-50 dari modal awal. 



Solusi Terbaik Ada dan Hadir Disini Untuk Anda Semua.



Writer Daylight.


Posting Komentar

0 Komentar