Berbicara mengenai bisnis pada zaman 4.0 dimana semua transaksi dilakukan secara online memang tidak ada habisnya. Kita tahu dari banyaknya cara, strategi maupun langkah sulit yang harus ditempuh para pebisnis pemula untuk membangun sebuah bisnis terkadang mengalami tersendat di tengah jalan.

Seperti nahkoda yang membutuhkan keseimbangan saat mengemudi agar kapal tak terbalik. Para pelaku bisnis lainnya pun perlu melakukan segala upaya agar tetap menyeimbangkan segala goncangan yang menimpa dalam bisnis yang mereka kelola, contohnya adalah : " Sangat diperlukan Bahasa Marketing yang Baik Dalam Mengelola Suatu Bisnis ".

Singkat cerita, Saya berusia 22 tahun telah mengelola bisnis selama 1 tahun belakang. Pada awal perkembangan website, Saya memiliki mentor terbaik saya hingga saat ini yang tidak bisa saya sebutkan namanya. Namun, Ketika berbisnis, Saya hanya mempunyai tekad dan 2 tujuan baik yaitu ; " Untuk membantu para klien dalam mengembangkan usaha mereka dengan keahlian yang saya miliki dan Mencari keberkahan atas hasil yang telah diraih ".

Tetapi, sejenak kita lupakan soal latar belakang yang telah dijelaskan. Mari kita kembali pada topik utama. Perlukah Bahasa Marketing yang Baik Untuk Pebisnis Pemula Tanpa Harus Bertatap Muka????

Bahasa marketing ibarat penyedap dalam suatu masakan yang jika tidak ditambahkan maka akan sedikit masam untuk dicicipi. Contoh yang bisa kita jadikan acuan, ialah : Kamu sebagai pembeli kemudian mengunjungi toko online tetapi kamu tidak dilayani dengan baik. Jangan pun menggunakan bahasa marketing, si pemilik toko tersebut malah late respon dan membalas pesan pembeli dengan singkat. Seperti ini contohnya :